kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Survei SMRC: Dukungan ke PDIP Melejit, Gerindra Stabil Partai-partai Lain Longsor


Minggu, 30 Oktober 2022 / 16:37 WIB
Survei SMRC: Dukungan ke PDIP Melejit, Gerindra Stabil Partai-partai Lain Longsor
ILUSTRASI. Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kiri) berjabat tangan. Dukungan PDIP Naik meskipun belu punya Capres ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan masyarakat kepada beberapa partai politik meningkat terutama kepada Partai PDI Perjuangan Indonesia (PDIP) dan Partai Gerindra.

Hal ini terungkap dalam hasil survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). 

Hasil survei menunjukkan dukungan pada partai-partai politik belum pulih. 

Dukungan kepada PDIP meningkat dibanding hasil pemilu 2019, sementara dukungan kepada Partai Gerindra cenderung stabil. 

Deni menjelaskan bahwa PDIP adalah satu-satunya partai yang mendapatkan dukungan lebih banyak dari perolehan suara pada Pemilu 2019. 

"Dibanding dengan hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 % menjadi 24 %. Gerindra stabil dari 12,6 % menjadi 13,4 %," kata Deni. 

Baca Juga: Menerka Maksud Pujian Prabowo Subianto Terhadap Jokowi

Sementara dukungan kepada partai lainnya justru di bawah hasil pemilu 2019.

Menurut Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dukungan kepada PDIP mencapai 24% atau tertinggi dibandingkan dengan partai lain. 

Sedangkan posisi kedua, Partai Gerindra mendapat dukungan 13,4%. 

Adapun survei menunjukkan Partai Golkar mendapatkan dukungan 8,5 %; 

Berikutnya secara berurutan dukungan keempat kepada PKB 7,1%; lalu PKS 6,9%; Demokrat 5,5%; Nasdem 5,4%; dan PPP3,3%. 

Sedangkan partai-partai lain di bawah 3% masih ada 19,3% yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Mendagri Dorong Pemda Tak Ragu Pakai Instrumen Keuangan APBN untuk Kendalikan Inflasi

Sementara partai-partai lain cenderung menurun. Golkar menurun dari 12,3 % menjadi 8,5 %; 

PKB dari 9,7 % menjadi 7,1 %; PKS dari 8,2 % menjadi 6,9 %; Demokrat dari 7,8 % menjadi 5,5 %; 

Adapun Nasdem turun dari 9,1 % menjadi 5,4 %; PPP dari 4,5 % menjadi 3,3 %; 

Sedangkan dukungan kepada PAN turun dari 6,8 % menjadi 1,2 %; dan partai lain dari 9,7 % menjadi 5,4 %.
 
Sebagai catatan, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. 

Baca Juga: Survei SSI: Pemilih Gerindra Solid Dukung Prabowo Subianto

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  

Survei menunjukkan response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×