kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Survei Polling Institute: Debat Capres-Cawapres Pengaruhi Suara Rakyat


Rabu, 27 Desember 2023 / 19:13 WIB
Survei Polling Institute: Debat Capres-Cawapres Pengaruhi Suara Rakyat
ILUSTRASI. Debat capres dan cawapres dapat mempengaruhi rakyat untuk menentukan pilihannya pada tanggal 14 Februari 2024


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga survei Polling Institute mengungkapkan bahwa debat capres dan cawapres dapat mempengaruhi rakyat untuk menentukan pilihannya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyebut sebanyak 75,2 persen responden sudah yakin pada pilihannya.

"Lalu masih ada 24,8 persen responden yang belum mantap dengan pilihannya," ujar Arya dalam diskusi ''Peta Pilpres Terkini Pasca-Debat Calon Presiden' Rabu (27/12).

Baca Juga: Survei CSIS, Elektabilitas Prabowo-Gibran Paling Tinggi

Arya menjelaskan bahwa sebanyak 10,2 persen menunggu hari H pemilihan. Sebanyak 4,8 persen menunggu seminggu sebelum pemilihan.Sebanyak 4 persen menunggu sebulan sebelum pemilihan (Januari 2024).

"Sebanyak 5,8 persen menunggu putaran debat capres-cawapres," ungkapnya.

Adapun sejumlah alasan voter mengubah pilihannya dipengaruhi  oleh beberapa faktor di antaranya mereka juga ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana (24,8%).

Baca Juga: Ganjar Usul Format Debat Capres-Cawapres Diubah

Kemudian, tegas dan berwibawa (21,6%), dan rekam jejak kepemimpinan (7,6%). Ada juga karakter lain seperti cerdas (6,5%) dan taat beragama (6,5%).

"Sedangkan 3,8% responden menunggu arahan tokoh masyarakat. Sisanya ada yang menunggu pembagian uang, arahan tokoh agama, hingga pembagian sembako," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×