Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil jajak pendapat lembaga survei LSI Denny JA menyatakan elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mencapai 50 persen.
Hasil survei itu dirilis LSI Denny JA melalui kanal YouTube pada Selasa (30/1/2024).
Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei pada awal Januari 2024 tercatat sebesar 46,6 persen.
Baca Juga: Ekspektasi Pemilu 2023, Survei Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis
Kemudian dalam survei pada akhir Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,7 persen.
"Dari angka ini kita lihat untuk pertama kali minimal dalam survei yang dikerjakan LSI Denny JA, paslon 02 memperoleh angka di atas 50 persen melewati the magic number. Ini data terbaru survei akhir Januari 2024," ujar Adjie Al Faraby seperti dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA.
Adjie juga merilis persentase elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Adjie mengatakan, dalam jajak pendapat LSI Denny JA pada awal Januari 2024, elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 22,8 persen. Lantas elektabilitas Anies-Muhaimin pada akhir Januari 2024 tercatat 22 persen.
Baca Juga: Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran, Cek Jadwal & Aturan Pilpres Putaran II
Sementara itu elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurut hasil survei LSI Denny JA pada awal Januari 2024 mencapai 24,8 persen.
Lantas persentase elektabilitas Ganjar-Mahfud pada akhir Januari 2024 mencapai 19,7 persen.
Adjie mengatakan, survei LSI Denny JA menggunakan teknik multi stage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden yang dilakukan pada 16 sampai 26 Januari 2024.
Survei itu disebut memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI Denny JA: Anies-Muhaimin 22 Persen, Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Ganjar-Mahfud 19,7 Persen"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News