kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei Kompas: 97% pemilih akan gunakan hak pilih


Selasa, 08 Juli 2014 / 10:39 WIB
Survei Kompas: 97% pemilih akan gunakan hak pilih
ILUSTRASI. 7 Cara Mudah Mengatasi Mata Sembap Setelah Menangis.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hasil survei Kompas, sebanyak 97% responden menyatakan bakal menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 9 Juli mendatang. Demikian hasil survei yang dipublikasikan di Harian Kompas, Selasa (8/7).

Berdasarkan hasil survei terhadap 1.109 responden yang tersebar di semua provinsi di Indonesia, hanya 1,8% yang ragu-ragu menggunakan hak pilih. Adapun mereka yang sejak awal menyatakan bakal golput hanya 0,2%.

Meski demikian, yang perlu menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum, seperempat responden (26,2%) hingga Senin (7/7), menyatakan belum menerima surat undangan. Adapun yang menyatakan sudah memiliki surat undangan sebanyak 73,2%.

Survei panel ini dilaksanakan Senin kemarin di 34 provinsi seluruh Indonesia, dengan N = 1.109, sampling error +/- 2,9 persen. Hasil survei mencerminkan opini masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 sebanyak 190.307.134 orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 2.454.142 orang dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, yakni 187.852.992 orang.

Jumlah pemilih Pilpres di dalam negeri ada sebanyak 188.268.423 orang, sedangkan jumlah pemilih luar negeri 2.038.711 orang. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×