kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei: Kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan


Minggu, 18 Oktober 2015 / 18:12 WIB
Survei: Kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai kurang memuaskan publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) pada 14-17 September 2015 lalu.

"Sebagian besar masyarakat atau sekitar 54,7 persen merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," kata Juru Bicara Kedai Kopi Hendri Satrio saat diskusi bertajuk Setahun Jokowi-JK, Indonesia Sudah Sampai Mana? di Jakarta, Minggu (18/10).

Hendri memaparkan, ketidakpuasan masyarakat terutama terhadap tiga hal yaitu tingginya harga bahan pokok (35,5 persen), lemahnya nilai tukar rupiah (23,7 persen) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).

"Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena harga BBM yang mahal, susahnya mendapat lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, dan biaya kesehatan yang tidak terjangkau," kata dia.

Survei ini dilakukan terhadap 384 responden di seluruh Indonesia, dengan sebaran 52 persen di Jawa dan 48 persen di luar Jawa.

Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menghubungi responden melalui sambungan telepon secara acak (probability sampling). Ada pun tingkat margin of error sebesar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×