kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Survei: Kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan


Minggu, 18 Oktober 2015 / 18:12 WIB
Survei: Kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai kurang memuaskan publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) pada 14-17 September 2015 lalu.

"Sebagian besar masyarakat atau sekitar 54,7 persen merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," kata Juru Bicara Kedai Kopi Hendri Satrio saat diskusi bertajuk Setahun Jokowi-JK, Indonesia Sudah Sampai Mana? di Jakarta, Minggu (18/10).

Hendri memaparkan, ketidakpuasan masyarakat terutama terhadap tiga hal yaitu tingginya harga bahan pokok (35,5 persen), lemahnya nilai tukar rupiah (23,7 persen) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).

"Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena harga BBM yang mahal, susahnya mendapat lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, dan biaya kesehatan yang tidak terjangkau," kata dia.

Survei ini dilakukan terhadap 384 responden di seluruh Indonesia, dengan sebaran 52 persen di Jawa dan 48 persen di luar Jawa.

Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menghubungi responden melalui sambungan telepon secara acak (probability sampling). Ada pun tingkat margin of error sebesar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×