kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Survei DRI: Harga-harga Naik, Keyakinan Konsumen Turun pada Maret 2022


Rabu, 13 April 2022 / 13:33 WIB
Survei DRI: Harga-harga Naik, Keyakinan Konsumen Turun pada Maret 2022
ILUSTRASI. Penjualan Ritel. KONTAN/Baihaki/12/04/2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen pada bulan Maret 2022 nampak menurun. Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI), ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2022 yang sebesar 83,8 atau lebih rendah dari 86,9 pada bulan sebelumnya. 

Kepala ekonom DRI Rima Prama Artha mengungkapkan, penurunan IKK ini disebabkan oleh penurunan dua komponen pembentuknya. “Kedua komponen IKK sama-sama menurun, baik itu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK),” tulis Rima dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (13/4). 

Rima memerinci, IKE Saat ini tercatat 47,5 atau merosot 5,9% mom pada bulan Maret 2022. Sedangkan IEK tercatat 111,1 atau turun 2,8% mom. Menurut Rima, penurunan kepercayaan konsumen pada bulan Maret 2022 dipengaruhi oleh beberapa peristiwa, seperti peningkatan harga energi seiring dengan peningkatan harga komodiitas global. 

Baca Juga: Selamat Datang Era Lonjakan Inflasi Tinggi

Selain itu, peningkatan harga pangan juga menggerus kepercayaan konsumen. Peningkatan harga pangan ini seiring dengan faktor musiman, yaitu menjelang Ramadan yang kemudian mengerek harga minyak goreng, cabai, bahan bakar rumah tangga, LPG, dan bahan lain. 

Faktor lain yang menyebabkan keyakinan konsumen untuk turun adalah masih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terutama di Jawa dan Bali seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.

Akan tetapi, Rima optimistis kepercayaan konsumen bakal meningkat ke depan. Ini seiring dengan upaya pemerintah untuk menormalisasi harga pangan. Harapannya, peningkatan kepercayaan konsumen juga mampu mendorong momentum pemulihan ekonomi di 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×