Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
12. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 0,41 %
13. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,33 %
14. Wakil Presiden Ma'ruf Amin 0,33 %
15. Ketua MPR Bambang Soesatyo 0,33 % responden
16. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 0,25 %
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo tertinggi, disusul Anies, dan Ganjar
Bagus menjelaskan, survei ini juga meminta responden untuk mengungkapkan alasan memilih kandidat capres tersebut. Sebanyak 15,25 % responden beralasan kinerja kandidat tersebut sudah terbukti.
"Kemudian disusul 13,70 % adalah mereka yang berpengalaman. Dan kemudian mereka yang bersih dan jujur ada 10,58 %, dan 8,76 % memilih karena ketegasannya," ungkap Bagus.
"Selain itu ada juga seperti karena programnya bagus, bertanggung jawab, cerdas, visioner, bijaksana, berwibawa, nasionalis, komitmen, dan populer juga menjadi alasan responden untuk memilih kandidat itu," tambah dia.
Kendati demikian, hasil survei juga menyatakan bahwa sebanyak 60,66 % responden mengaku bahwa pilihannya masih dapat berubah. Kemudian, sebanyak 31,82 % responden menjawab kandidat tidak akan berubah. Lalu, 5,95 % menyatakan tidak tahu dan 1,57 % tidak menjawab.
Adapun survei itu dilakukan kepada 1.200 reponden dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia. Metode survei yang dilakukan adalah multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 2,9 % dan tingkat kepercayaan mencapai 95 %. (Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei ARSC Capres 2024: Elektabilitas Anies 17,01 %, Prabowo 14,31 %, Ganjar 11,25 %",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News