kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei: Ahok dijagokan jadi wakil Jokowi di 2019


Kamis, 12 Oktober 2017 / 09:51 WIB
Survei: Ahok dijagokan jadi wakil Jokowi di 2019


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia kemarin, Rabu (11/10) mencoba meramalkan siapa kandidat wakil presiden yang cocok mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 pilihan responden.

Dari hasil survei tersebut nama mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencuat menjadi yang terdepan.

Dari enam belas nama, Ahok berhasil memperoleh suara sebanyak 16 persen mengalahkan kandidat lain seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ridwan Kamil, Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Mahfud MD, Surya Paloh, Agus Martowardjojo, Budi Gunawan, Puan Maharani, Chairul Tandjung, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Luhut Binsar Panjaitan maupun M Romahurmuziy.

Saat nama-nama tadi dikerucutkan menjadi 8 nama Ahok tetap menjadi kandidat paling kuat dengan nilai 17 persen disusul Gatot Nurmantyo (14 persen), Ridwan Kamil (11 persen), Sri Mulyani (9 persen), Tri Rismaharini (8 persen), Tito Karnavian (6 persen), Puan Maharani (2 persen), dan Luhut Binsar Panjaitan (1 persen).

"Akan tetapi dukungan kepada Ahok tidak meningkat baik saat ada 16 nama calon kandidat pendamping Jokowi maupun saat dikerucutkan menjadi 8 nama saja. Ada tiga nama yang meningkat pesat saat nama dikerucutkan menjadi 8 nama saja," kata Burhanuddin.

Mereka adalah Gatot Nurmantyo (25 persen), Sri Mulyani (24 persen), dan Tito Karnavian (12 persen).

"Mereka bertiga menjadi kandidat paling kuat pilihan rakyat untuk mendampingi Jokowi sebagai cawapres. Ahok tidak kami masukkan dalam pengerucutan tiga nama karena mempertimbangkan status hukumnya saat ini dan masa mendatang jelang Pilpres 2019," ujar Burhanuddin. (Rizal Bomantama)


Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Survei: Ahok Dijagokan Jadi Wakil Presiden Dampingi Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×