kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SUN sepi peminat, Sri Mulyani: Pemerintah punya opsi lain


Kamis, 10 Mei 2018 / 11:05 WIB
SUN sepi peminat, Sri Mulyani: Pemerintah punya opsi lain
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan tak khawatir minat investor dalam lelang lima seri surat utang negara (SUN) yang sepi.

Penawaran yang masuk pada lima seri SUN itu hanya Rp 7,18 triliun. Padahal target indikatif penerbitan pada lelang mencapai Rp 17 triliun. Penawaran lelang SUN ini merupakan yang terendah sejak 18 Juni 2013 sebesar Rp 7,74 triliun.

Ia mengatakan, pembiayaan untuk menambal kas negara masih bisa dilakukan dengan cara lain. “Pemerintah menekankan bahwa kami selalu punya opsi,” kata Sri Mulyani di Kompleks Kantor Kemkeu, Jakarta, Rabu (9/5).

"Umpamanya seperti sekarang, kita sudah mendapatkan secure pembiayaan program yang berasal dari institusi multilateral. Kami juga memiliki private placement,” lanjutnya.

Beberapa opsi itu, menurut Sri Mulyani, adalah alternatif apabila market dalam situasi yang tidak rasional. Artinya, dalam hal ini, investor mematok imbal hasil atau yield yang sangat tinggi. “Tidak rasional dalam arti mereka minta rate yang sangat ekstrem tinggi yang tidak bisa dijustifikasi dari fundamental plus appetite risk yang tidak kami akomodasi,” jelasnya.

Adapun, ia mengatakan, pembiayaan dalam APBN tetap aman. Sebab, pemerintah tetap memiliki kas yang memadai dengan dilakukannya pembiayaan di depan (front loading) pada akhir tahun lalu.

"Saat ini kami masih memiliki kas yang memadai, front loading yang cukup banyak. Pendanaan dari gobal bond sebelum 2018 yaitu November 2017," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×