Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD enggan menanggapi pernyataan Direktur Utama PT Asabri yang mengatakan tidak ada uang nasabah perusahaan tersebut yang dikorupsi.
Mahfud mengatakan bahwa terkait isu korupsi Asabri, sudah ada yang memeriksa sehingga tidak perlu lagi diributkan.
Baca Juga: OJK bakal reformasi aturan dan pengawasan industri asuransi
"Sudah ada yang menanganinya, katanya sudah diperiksa, siapa namanya? Ya sudahlah, itu nanti kita lihat perkembangannya," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Mahfud mengatakan, isu kasus Asabri ini tidak perlu diributkan lagi. Sebab, kata dia, hal tersebut sudah muncul sebagai isu yang sangat penting. "Jadi nanti lihat perkembangannya saja, tidak usah diributkan," kata dia.
Diberitakan, Direktur Utama PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) Sonny Widjaja membantah kabar mengenai adanya dugaan korupsi di perseroannya. Dia pun meminta kepada para nasabah Asabri tidak usah khawatir dengan dana yang selama ini telah disetorkan ke Asabri.