Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak memungut biaya dalam penyaluran insentif per bulan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan kepada peserta yang mengikuti program Kartu Prakerja.
“Kami transfer tanpa dikurangi satu rupiah pun dari hak bapak dan ibu, rekan semuanya,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari melalui keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4).
Baca Juga: Pendaftar kartu pra kerja capai 3,7 juta user, yang terbanyak berasal dari Jawa Barat
Adapun insentif itu akan ditransfer kepada peserta yang menuntaskan pelatihan ke rekening yang sebelumnya dipilih peserta seperti rekening bank atau rekening dompet elektronik seperti OVO, Link Aja, atau GoPay.
“Uang insentif ini diharapkan dapat menjadi jaring pengaman sosial yang meringankan beban, silahkan digunakan sebaiknya,” kata Denni.
Selanjutnya, Denni merinci besaran manfaat dalam kartu Prakerja itu yakni dana sebesar Rp 3.550.000 per orang yang diberikan satu kali. Rinciannya, sebesar Rp 1 juta akan digunakan untuk biaya pelatihan yang telah dipilih sendiri oleh peserta.
Total ada 900 jenis pelatihan yang tersedia di delapan kanal digital yang dipilih peserta ketika pertama mendaftar.
Para calon peserta juga bisa membanding-bandingkan terlebih dahulu paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk harga dan kesesuaian minat.