kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.720   16,00   0,10%
  • IDX 8.712   25,09   0,29%
  • KOMPAS100 1.197   2,86   0,24%
  • LQ45 857   2,71   0,32%
  • ISSI 311   1,25   0,40%
  • IDX30 439   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 507   2,23   0,44%
  • IDX80 134   0,53   0,40%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Sudah 4 juta orang mendaftar program kartu prakerja


Rabu, 15 April 2020 / 07:22 WIB
Sudah 4 juta orang mendaftar program kartu prakerja
ILUSTRASI. Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jaw


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Kalau paket masing-masing harganya 200 ribu, peserta bisa ambil sampai lima modul pelatihan yang tersedia di digital platform dan baru bisa ambil pelatihan kedua jika sudah menuntaskan pelatihan pertama,” imbuhnya.

Selain biaya pelatihan, insentif total Rp2.400.000 atau sebesar Rp600.000 per bulan yang diberikan berturut-turut empat bulan akan ditransfer kepada peserta. Kemudian sisanya yakni sebesar Rp 150 ribu digunakan untuk biaya survei sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program.

Sasaran penerima kartu prakerja ini adalah WNI berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang mengeyam pendidikan formal.

Baca Juga: Angka kemiskinan berpotensi membesar, ini langkah yang dilakukan pemerintah

Program kartu prakerja ditujukan kepada angkatan kerja dan kini diperluas kepada pekerja atau pelaku usaha mikro kecil yang terdampak COVID-19.

Mengingat anggaran pemerintah yang terbatas, Denni mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan kepada orang yang terdampak COVID-19 lebih dalam untuk mengikuti pelatihan Kartu Prakerja itu.

“Dahulukan mereka jika ada yang lebih susah dan mari kita berikan kesempatan mengambil kartu prakerja bagi mereka,” pungkas Denni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×