kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Studi lambang PMI, DPR habiskan Rp 1,3 miliar


Rabu, 05 September 2012 / 14:32 WIB
Studi lambang PMI, DPR habiskan Rp 1,3 miliar
ILUSTRASI. Anggota WHO yang bertugas menyelidiki asal pandemi penyakit virus corona (COVID-19). REUTERS/Thomas Peter


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan, kunjungan keluar negeri anggota Badan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) ke Denmark dan Turki menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. Rinciannya, anggaran sebesar Rp 666 juta untuk ke Denmark dan sisanya Rp 636 juta ke Turki

Koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan kunjungan ke Denmark dan Turki dibagi dalam dua tim yang masing masing terdiri dari 10 orang. Ini berarti setiap anggota DPR yang ke Denmark menghabiskan anggaran Rp 66,627 juta dan ke Turki sebesar Rp 62,253 juta.

Uchok menuding, anggota DPR yang melakukan studi banding demi lambang Palang Merah Indonesia (PMI) hanyalah modus untuk bersenang-senang. Dia bilang anggaran itu seharusnya bisa dihemat dan digunakan untuk kepentingan rakyat.

Karena itu, dia menyatakan, kunjungan hanya untuk membahas lambang PMI sulit dicerna. "Masa mau menentukan lambang Palang Merah saja harus berkunjung ke dua negara tersebut?" ujar Uchok melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (5/9).

Ketua Baleg Ignatius Mulyono memastikan tujuan kunjungan ke Denmark dan Turku adalah untuk mencari tahu lambang PMI. "Selama ini ada perdebatan apakah akan menggunakan palang merah atau bulan sabit merah," ujar Ignatius pada Selasa (49) yang turut bertandang ke Denmark.

Ignatius mengatakan anggota Baleg sudah berangkat ke Denmark dan Turki sejak 3 September 2012. Perjalanan sedianya akan berlangsung selama lima hari. Dari data yang diperoleh dari sekretariat Baleg DPR, 22 anggota Baleg pergi ke Denmark dan Turki.

Berikut ini nama-nama nama anggota Baleg yang melakukan studi banding lambang palang merah ke Denmark dan Turki berdasarkan data dari Sekretariat Baleg DPR.

Denmark

1. Dimyati dari fraksi PPP
2. Ignatius Mulyono dari fraksi Demokrat
3. Zulmiar Yanri dari fraksi Demokrat
4. Ade Surapriatna dari fraksi Golkar
5. Irvansyah dari fraksi PDIP
6. Hoing Sanny dari fraksi PDIP
7. Bochori Yusuf dari fraksi PKS
8. Mardani Ali Sera dari fraksi PKS
9. Jamaluddin Jafar dari fraksi PAN
10. M Unais Ali Hisam dari fraksi PKB
11. Djamal Aziz dari fraksi Hanura

Turki

1. Sunardi Ayub dari fraksi Hanura
2. Anna Mu'awanah dari fraksi PKB
3. Hari Wicaksono dari fraksi Demokrat
4. Khotibul dari fraksi Demokrat
5. Didi Irawadi dari fraksi Demokrat
6. Nurliah Marlia Mukhtar dari fraksi Golkar
7. Tety Kadi Bawono dari fraksi Golkar
8. Eddy Mihati dari fraksi PDIP
9. Aus Hidayat Nur dari fraksi PKS
10. Rusli Ridwan dari fraksi PAN
11. Zainut Tauhid dari fraksi PPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×