kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stok beras Bulog 1,4 juta ton, pemerintah akan opname


Selasa, 07 September 2010 / 08:25 WIB
Stok beras Bulog 1,4 juta ton, pemerintah akan opname


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Pemerintah mengakui persediaan beras di gudang Bulog terbatas. Menteri Pertanian Suswono menghitung, stok beras di gudang Bulog di seluruh Indonesia saat ini hanya 1,4 juta ton.

"Inilah yang nampaknya kedepan memang perlu opname di masyarakat. Berapa persisnya di masyarakat dan di mana barang itu," ucap Suswono, Senin malam (6/9).

Menurutnya, pemerintah belum mempunyai instrumen yang dapat mengetahui berapa sebenarnya stok beras yang ada di pedagang besar dan di tangan masyarakat. "Sehingga untuk tahu persis masih sulit," lanjutnya.

Meski stok menipis, pemerintah optimitis kalau kebutuhan beras hingga akhir tahun akan tercukupi. Alasannya pemerintah menemukan, panen beras masih akan terjadi di sejumlah daerah.

"Data dari pasar induk Cipinang, memang ada selisih antara beras masuk dan keluar. Beras masuk 3.000 ton dan beras keluar lebih 3.000 ton jadi ada selisih 400 ton antara yang masuk dan keluar tapi stok masih besar dan suplay dari Karawang masih bagus," lanjutnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×