Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta akan direnovasi menjelang perhelatan Asian Games 2018. Tempat olahraga yang dibuka sejak 24 Juli 1962 itu menjadi salah satu venue dan tempat pembukaan multievent olahraga antar negara di benua Asia.
Rencananya, di kompleks GBK ini proses renovasi fokus pada pembangunan berstandar internasional, sehingga membutuhkan persiapan jangka panjang. Namun, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menetapkan batas waktu pembangunan ataupun renovasi venue olahraga sampai 2016.
“Ada beberapa venue yang perlu diperbaiki. Yang pasti, kolam renang akan ditambah lintasan supaya memenuhi standar internasional dan pihak pengelola GBK juga akan mengkaji ulang terkait sarana di gedung basket dan istora. Serta melihat titik-titik mana yang perlu diperbaiki,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Taufik Sukasah, saat berbicara dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) GBK di Jakarta, Kamis (2/10).
Sejauh ini, menurut Taufik, pihak Sekretariat Negara belum merinci jumlah anggaran untuk merenovasi sejumlah venue. Sebab, dia melanjutkan, Setneg menunggu hasil kajian pengelola GBK. Ditambah tanggung jawab Setneg tak hanya pengelolaan Kompleks GBK, tetapi lokasi lain, seperti PPK Kemayoran.
“Dana persiapan renovasi nanti, kami akan berbicara dengan Kemenpora bagaimana alokasi anggaran. Kita bisa bersinergi. Nanti akan ada pembahasan lagi,” tambahnya. (Glery Lazuardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News