kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Stabilitas Sistem Keuangan RI Kuartal III-2024 Masih Terjaga, Tapi Harus Waspada


Jumat, 18 Oktober 2024 / 17:18 WIB
Stabilitas Sistem Keuangan RI Kuartal III-2024 Masih Terjaga, Tapi Harus Waspada
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III-2024 tetap terjaga di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III-2024 tetap terjaga di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global.

Penilaian ini berdasarkan hasil rapat koordinasi KSSK ke-IV 2024 yang sudah dilakukan KSSK yang terdiri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Stabilitas sistem keuangan pada kuartal III 2024 tetap terjaga. Ini sejalan dengan meredanya tekanan di pasar keuangan global setelah pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan berbagai negara utama seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa,” sebut Menteri Keuangan sekaligus Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jumat (18/10).

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi dan Nasib Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Meski dalam kondisi yang terjaga, Sri Mulyani menyampaikan, memasuki kuartal IV 2024 atau pada Oktober 2024 KSSK perlu waspada. Sebab konflik geopolitik di Timur Tengah kembali memanas.

Konflik geopolitik yang memanas tersebut menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan global meningkat, sehingga KSSK perlu waspada, menjaga dan mengantisipasi dari adanya rambatan eskalasi global tersebut ke perekonomian domestik.

Dengan ketidakpastian global yang meningkat tersebut, KSSK sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar empat lembaga yakni Kemenkeu, BI, OJK dan LPS.

Disamping itu, KSSK juga akan terus meningkatkan kewaspadaan ditengah berbagai risiko baik itu domestik,  utamanya dari risiko global yang masih dinamis.

“Risiko terutama yang berasal dari eksternal yang begitu dinamis dan potensi rambatannya terhadap ekonomi dan stabilitas sektor keuangan dalam negeri,” kata Sri Mulyani.

Selanjutnya: Allianz Syariah Gandeng Maybank Luncurkan Asuransi MyProtection Waris Syariah

Menarik Dibaca: 30 Twibbon Hari Santri Nasional 2024 yang Diperingati Setiap 22 Oktober

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×