kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SS yang dimaksud Nazaruddin adalah Mensesneg


Selasa, 22 Oktober 2013 / 11:17 WIB
SS yang dimaksud Nazaruddin adalah Mensesneg
ILUSTRASI. Ilustrasi IPO atau Go Public; initial public offering; bursa efek indonesia; bei; KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Adinda Ade Mustami |

JAKARTA. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin hari ini, Selasa (22/10) kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemani pengacaranya, Elza Syarif.

Ketika ditanyai mengenai inisial SS yang disebutkan Nazaruddin sebelum memasuki Kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan, Elza enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengangguk pelan saat ditanya apakah sosok SS adalah Menteri Sekretaris Negara. "Dia (Nazar) sampaikan itu ke saya. Kan kita sudah tahu siapa," kata Elza.

Menurut Elza, yang disampaikan kliennya sesuai dengan BAP. Oleh karena itu, Elza lebih memilih enggan mengomentari hal tersebut."Yang soal itu bagaimana fakta dalam BAP saja ya. Saya tidak bisa komentar, itu kan sifatnya projustisia. Saya akan mendampingi nazar untuk BAP ini," jelasnya.

Seperti diketahui, Nazaruddin kembali menuding seorang menteri terkait skandal proyek negara. Sebelum memasuki Kantor KPK, Nazaruddin sempat menyebutkan inisial salah satu menteri yang kerap melakukan intervensi terkait proyek pengadaan E-KTP dan proyek Hambalang.

Menurut Nazaruddin, menteri tersebut selalu mengintervensi supaya surat multiyears keluar di proyek E-KTP dan di proyek Hambalang.

"Ini kan ada seorang menteri yang selalu mengintervensi, supaya surat multi years keluar di proyek e-KTP di proyek Hambalang. Nah menteri itu suka marah-marahin menteri. SS lah," tukas Nazaruddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×