Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Ketiga, dikarenakan perekonomian di seluruh dunia mengalami pelemahan, maka kinerja ekspor juga ikut terpukul. Hal ini tecermin dari penurunan harga komoditas, minyak, batu bara, sampai Crude Palm Oil (CPO).
Alhasil penurunan ini berpengaruh terhadap basis perekonomian Indonesia yang berorientasi ekspor. Tak hanya itu, bahkan sektor manufaktur Indonesia yang membutuhkan impor juga mengalami penurunan karena adanya disrupsi dari pandemi.
"Jadi kondisi ekonomi kita itu sangat dipengaruhi oleh situasi Covid-19, baik yang terjadi di Indonesia maupun di seluruh dunia. Semua negara juga melakukan upaya untuk mengurangi penularan Covid-19 melalui langkah-langkah yang cukup drastis, serta mempengaruhi kegiatan sosial ekonomi," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Bank-bank ini mulai tagih biaya pemulihan ekonomi nasional ke pemerintah
Sri Mulyani menegaskan, pandemi ini akan sangat memengaruhi kinerja perekonomian maupun kehidupan masyarakat. Untuk itu dampaknya terhadap perekonomian harus segera diatasi.
Salah satunya, melalui perubahan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang difokuskan untuk penanganan pandemi di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News