Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mewanti-wanti kondisi global yang penuh ketidakpastian akan turut berdampak kepada kinerja investasi di tahun depan.
Sri Mulyani menyebut, investasi pada tahun 2025 akan tumbuh pada kisaran 5,2% hingga 5,9% year on year (YoY).
Menurutnya, kinerja investasi tersebut akan dipengaruhi oleh pergerakan suku bunga global higher for longer atau suku bunga tinggi akan ditahan lebih lama.
Baca Juga: Indonesia Jadi Mau Negara Maju, Sri Mulyani Belajar dari Korea Selatan dan Taiwan
Selain itu, ketegangan geopolitik yang menimbulkan fragmentasi investasi dan perdagangan serta berbagai potensi disrupsi termasuk climate change (perubahan iklim).
"Tentu ini akan mempengaruhi aktivitas investasi pada tahun 2025 yang menurut kami pertumbuhannya ada pada kisaran 5,2% hingga 5,9%," ujar Sri Mulyani di Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (4/6).
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Soal Kondisi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja
Dari sisi eksternal, Sri Mulyani menyebut, kontribusi ekspor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di dalam satu dekade terakhir rata-rata adalah 21% per tahun. Sementara kontribusi impor adalah 20% per tahun sehingga net ekspor berkontribusi 1% pada perekonomian nasional.
"Ke depan ekspor akan sangat dipengaruhi oleh outlook dari perekonomian global terutama perekonomian di RRT yang terus mengalami berbagai perubahan struktural dan perekonomian di Amerika Serikat serta Eropa yang memiliki dinamika tersendiri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News