Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sri Mulyani juga menganggap perlu agar dunia lebih memahami virtual asset sehingga bisa waspada dengan potensi ancaman yang akan ditimbulkan. Pemanfaatan teknologi adalah salah satu kuncinya, yaitu seperti big data dan artificial intelligence.
Indonesia pun berkontribusi dalam usaha memerangi kejahatan ekonomi lintas negara dan IFF. Salah satunya adalah dengan bergabung ke Financial Action Task Force (FATF).
"Saya yakin dengan bergabungnya Indonesia, maka usaha global untuk mencegah kejahatan ekonomi lintas negara, pendanaan terorisme, dan IFF akan bisa lebih efektif," katanya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani raih penghargaan dari Asian Business Leadership Forum 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News