kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Mulai Membaik


Rabu, 11 Mei 2022 / 23:21 WIB
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Mulai Membaik
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen pada kuartal pertama 2022 menandakan situasi ekonomi Indonesia belum sepenuhnya sembuh dari dampak pandemi Covid-19, meski sudah mulai membaik.

Pasalnya, meski jumlahnya turun dibandingkan kuartal sebelumnya, tingkat pengangguran di Indonesia masih berada di angka 5,8 persen, lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 yang sebesar 4,9 persen.

"Jadi kalau Anda mengatakan belum sepenuhnya sembuh, betul, tapi bahwa kita sudah mulai membaik juga betul karena semuanya proses pemulihan ekonomi itu memang berjalan dengan program-program yang dilakukan pemerintah," kata Sri Mulyani di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/5).

Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut ditopang oleh konsumsi investasi sebesar 4,1 persen yang menurutnya belum cukup untuk membuka lapangan kerja.

Baca Juga: Kenaikan TDL Bisa Ganggu Pertumbuhan Ekonomi, Indef: Perlu Dikaji Ulang

"Angkatan kerja itu naiknya 4,2 juta, sebagian terserap oleh kesempatan kerja yang tercipta baru, kita harus bisa menciptakan kesempatan kerja lebih banyak," kata Sri Mulyani.

Di samping itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh konsumsi rumah tangga di Indonesia yang tumbuh 4,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Sri Mulyani, hal itu merupakan buah dari kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 sehingga masyarakat kini lebih leluasa beraktivitas.

"Kalau jumlah Covid-nya menurun, kita bisa lihat masyarakat mulai melakukan kegiatan, dan itu artinya seperti kemarin 84 juta masyarakat mudik pasti menimbulkan kegiatan ekonomi," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu, ia menegaskan, kasus Covid-19 yang melandai harus dijaga agar tetap rendah agar pemulihan ekonomi dapat terus berjalan.

Kendati demikian, ia menyebutkan ada tantangan baru yang harus dihadapi yakni inflasi yang terjadi di seluruh dunia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×