/2017/12/04/991885578.jpg "Sri Mulyani perkirakan ekonomi 2017 tumbuh 5,05%")
Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 akan sebesar 5,05%.
Sri Mulyani menyatakan, hasil sampai 15 Desember 2017 ini, dari sisi ekonomi, pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi untuk 2017 ini realisasinya sampai dengan triwulan ke-III yakni 5,03%, seperti yang sudah disebut Badan Pusat Statitistik (BPS).
“Sampai akhir tahun kami perkirakan keseluruhan pertumbuhan ekonomi 2017 akan mencapai 5,05%. Artinya kuartal keempat 2017 mungkin lebih tinggi, dengan demikian akan mendekati 5,1%,” katanya di kantornya saat mempresentasikan realisasi APBN 2017, Rabu (20/12).
Dia melanjutkan, untuk kuartal IV, pertumbuhan ekonomi akan mendapat dorongan dari sisi investasi dan ekspor yang cukup tinggi. Namun, Sri Mulyani mengatakan, kemungkinan tidak setinggi kuartal III.
“Karena basisnya yoy kuartal III tahun lalu memang rendah, tetapi kuartal IV tetap tumbuh,” kata dia.
Sementara itu, ada pula dorongan dari sisi belanja, yaitu konsumsi masyarakat dan pemerintah karena sebagian belanja akan terkonsentrasi di kuartal IV.
“Kami akan melihat pertumbuhan belanja pemerintah sekitar 3%, dan belanja masyarakat kita tetap berharap di 5%,” jelasnya.
“Dengan itu pertumbuhan di kuartal IV bisa 5,15% atau 5,17% sehingga totalnya di 5,05%,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
