Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai khawatir dengan adanya penyebaran varian Omicron Covid-19. Pasalnya varian Omicron ini bisa menggangu pemulihan ekonomi global seperti varian delta beberapa bulan lalu.
“Saat ini terjadi tren kenaikan karena varian Omicron. Kita lihat kurva kasus ada kenaikan signifikan sejak November atau akhir Oktober 2021,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA secara virtual, Selasa (21/12).
Dia mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada saat yang kurang tepat, yaitu musim dingin di berbagai negara, sehingga dikhawatirkan kasus positifnya akan lebih tinggi.
Baca Juga: Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Vaksinasi Covid-19 Tertinggi di Dunia
Meski begitu, sejumlah negara sudah siap untuk menangkal penyebaran varian omicron ini dengan protokol yang cukup ketat.
Meski upaya ini tujuannya baik, yaitu menekan angka penyebaran virus, Sri Mulyai bilang, dampaknya terhadap perekonomian akan sangat signifikan.
“Beberapa negara melakukan pengetatan aktivitas masyarakat. Padahal ini Desember, selebrasi Natal. Ini tentu akan menimbulkan dampak terhadap pergerakan masyarakat dan ekonomi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News