Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang tertinggi di dunia.
Dengan jumlah penerima vaksin Covid-19 sebanyak 106 juta orang, posisi Indonesia berada di belakang negara berpenduduk besar, seperti China, India, Amerika Serikat, dan Brasil.
"Sejauh ini secara kuantitas, Indonesia berhasil menjadi satu dari lima negara dengan jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap terbanyak di dunia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/12).
Namun, pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi hingga mencapai 100%, khususnya kelompok rentan. Percepatan dilakukan dalam rangka menuju Indonesia bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19.
"Pencapaian vaksinasi di akhir tahun menguatkan semangat Indonesia untuk bangkit pada 2022," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Varian Omicron Covid-19 yang Memiliki Sekitar 50 Mutasi
Adapun pencapaian vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan hingga 16 Desember 2021 tercatat telah mencapai 132,76%. Johnny menambahkan, selain tenaga kesehatan dan petugas publik, capaian vaksinasi Indonesia untuk lansia maupun masyarakat umum dan rentan masih belum cukup tinggi.
Oleh sebab itu, saat ini pemerintah terus memfokuskan pada percepatan vaksinasi pada kelompok lansia dan kelompok rentan. Baru 38,1% dari target vaksinasi sebanyak 21,5 juta penerima vaksin kelompok lansia yang telah menerima vaksin dosis lengkap secara nasional.
Artinya, sekitar 6 dari 10 lansia di Indonesia masih belum menerima vaksin dosis lengkap. "Secara umum, dari sebaran wilayah yang ada, masih banyak daerah yang masih memiliki capaian rendah untuk pelaksanaan vaksinasi lansia," kata Johnny.
Misalnya seperti Maluku, dari target 127.308 lansia yang akan divaksinasi, hanya 16,5% yang sudah menerima vaksin dosis lengkap. Sementara itu, di Lampung, vaksin dosis lengkap pada lansia baru diberikan pada 27,4% dari target 704.246 orang.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: WHO: Tak bijaksana menyimpulkan dari bukti awal Omicron lebih ringan dari varian lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News