kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sri Mulyani minta pengelolaan PNBP diperkuat


Kamis, 30 November 2017 / 13:27 WIB
Sri Mulyani minta pengelolaan PNBP diperkuat


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulayani Indrawati mengatakan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas praktik-praktik penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meningkat signifikan. Oleh karena itu, dia meminta pengelolaan PNBP diperkuat.

Ia menyebut, temuan BPK atas PNBP setiap tahunnya selalu meningkat. Tahun 2013, ada temuan BPK dari 30 kementerian atau lembaga (K/L), di tahun 2014 dari 44 K/L, 2015 26 K/L dan 2016 saat Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) masih ada temuan dari 48 K/L.

Temuan tersebut lanjut dia, merupakan temuan pemungutan PNBP yang tidak sesuai ketentuan perundang-undangan. "Dalam hal penyetoran, pungutan kurang atau tidak memungut, atau dalam menetapkan pungutan dan atau dalam menggunakan PNBP," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (30/11).

Sri Mulyani melanjutkan, penggunaan PNBP harus jelas baik dari K/L atau Badan Layanan Umum (BLU). Tak hanya itu, penggunaan PNBP yang berasal dari dividen BUMN dan yang berasal dari sumber daya alam (SDA).

"Kami ingin mengelola keuangan negara dengan baik dengan dasar yang jelas dan harus ada prinsip penggunaan yang baik dan harus ada akuntabilitas penggunaan itu secara baik," tambahnya. Akuntabiltas yang dimaksud, yaitu pertanggungjawaban berupa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×