kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sri Mulyani: Konsumsi masyarakat menguat, Indonesia tunjukkan tren pemulihan ekonomi


Selasa, 25 Mei 2021 / 15:01 WIB
Sri Mulyani: Konsumsi masyarakat menguat, Indonesia tunjukkan tren pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Menurut survey Mandiri Spending Index, di 2021 belanja masyarakat mengindikasikan pulihnya belanja ke level sebelum pandemi. Ini terjadi di semua kelompok penghasilan masyarakat, baik rendah, menengah, maupun tinggi.

“Dibandingkan kondisi sebelum Covid-19, itu sudah lebih tinggi. Indeks frekuensi belanja jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum Covid-19 yang dengan baseline 100. Jadi ini menggambarkan suatu rebound dan pemulihan,” ujar Menkeu. 

Indeks nilai belanja kelompok lower income konsisten meningkat seiring dengan banyak bantuan sosial dari pemerintah. Kenaikan yang konsisten juga terjadi pada kelompok middle income.

Baca Juga: BI kembali tahan suku bunga acuan di level 3,50%

“Ini menggambarkan kelompok ini yang sangat menentukan jumlah volume konsumsi dan pertumbuhan konsumsi yang nanti akan menjadi salah satu motor penggerak dari pemulihan ekonomi sisi permintaan,” kata Menkeu.

Perbaikan di berbagai indikator pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh technical rebound, pemulihan aktivitas ekonomi, serta perkembangan indikator ekonomi makro dan kondisi Covid-19 yang masih terjaga.

“Ini semuanya terjadi kalau kita semua perhatikan adalah apabila Covid-19 nya terjaga seperti yang terjadi semenjak bulan Maret, April, dan Mei ini. Jadi catatannya selalu diulang-ulang terus. Kalau Covid-19-nya tetap terjaga, tidak terjadi wave, tidak ada akibat kenaikan yang terjadi di India, maka kita bisa berharap aktivitas ini akan terus momentumnya berjalan dan makin kuat pada bulan Mei,” ujar Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×