kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Kalau Anda perempuan, tunjukkan dua kali lebih baik dari laki-laki


Jumat, 09 November 2018 / 20:46 WIB
Sri Mulyani: Kalau Anda perempuan, tunjukkan dua kali lebih baik dari laki-laki
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Martyasari Rizky | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan perempuan itu makhluk yang lembut dan harus dihormati, oleh karena itu perempuan harus diletakkan di posisi yang tinggi dan bagus.

"Kalau Anda (perempuan) di suatu tempat, atau Anda di suatu posisi, atau Anda di suatu jabatan, Anda harus tunjukkan kalau Anda dua kali lebih baik dari kaum laki-laki," ujarnya pada acara Indonesia Women Forum (IWF), Jum'at (9/11).

Tetapi kenyataannya, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki tidak banyak mengalami perubahan, yaitu sebesar 83,76%.

Sementara itu, untuk TPAK perempuan ajek di rentang 50%. Pada tahun 2010 sebesar 51,76% dan pada tahun 2017 sebesar 50,89%. Dengan jumlah penduduk perempuan berusia 15 tahun sebanyak 96,2 juta orang, jika melihat pada TPAK 2017, artinya ada sekitar 47,24 juta perempuan usia kerja yang tidak aktif secara ekonomi.

Data BPS memperlihatkan, laki-laki menguasai 13 sektor pekerjaan, sementara perempuan hanya mendominasi empat sektor lainnya. Tiga sektor yang dikuasai laki-laki dengan persentase lebih dari 90% adalah sektor konstruksi sebesar 97,8%, Transportasi dan pergudangan sebesar 95,4%, dan pertambangan dan penggalian sebesar 91,7%.

Sedangkan, serapan tertinggi untuk tenaga kerja perempuan ada pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang sebesar 66,8%. Tercatat sebagai sektor tertinggi pekerja perempuan dibanding sektor lainnya adalah jasa pendidikan sebesar 60,7%, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 55,7%, dan jasa lainnya 53,6%.

"Kalau Anda minoritas (perempuan), tunjukkan kalau Anda unik, mampu, dan layak mendapatkan posisi yang tinggi, dengan cara berpikir yang berbeda," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menambahkan, dengan menjadi perempuan yang berbeda, seharusnya tidak dari kompetensi dan pengetahuan. Tetapi, berpikirlah kalau kalian memang berbeda, perbedaan yang banyak tidak dimiliki oleh kaum laki-laki.

Itu akan menjadi keunikan yang perempuan miliki, tetapi gunakan kartu itu sebagai sebuah kekuatan, bukan menjadi sebuah kelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×