kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Sri Mulyani dan Menkeu G20 Bertukar Strategi untuk Akhiri Perang Dagang


Jumat, 25 April 2025 / 16:26 WIB
Sri Mulyani dan Menkeu G20 Bertukar Strategi untuk Akhiri Perang Dagang
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt. G20 dan Spring Meeting dimanfaatkan Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan negara-negara mitra terkait dinamika hubungan dagang dengan As.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertemuan G20 dan Spring Meeting yang tengah berlangsung di Washington D.C. dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan negara-negara mitra terkait dinamika hubungan dagang dengan Amerika Serikat. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa forum ini menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk melakukan pertukaran pandangan dan strategi (compare notes) dengan sejumlah Menteri Keuangan dari berbagai negara.

“Dalam kesempatan ini, saya karena ini adalah dalam rangka pertemuan G20 dan Spring Meeting, melakukan perbandingan catatan atau compare notes dengan beberapa Menteri Keuangan untuk menanyakan bagaimana negara masing-masing melakukan engagement dengan Amerika Serikat,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Jumat (25/4).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia terus mengupayakan komunikasi dan negosiasi dengan AS melalui berbagai jalur, termasuk United States Trade Representative (USTR), Departemen Perdagangan, serta Departemen Keuangan AS. 

Baca Juga: Antisipasi Tarif Trump, DPR Mulai Bahas UU Perlindungan Konsumen

Menurutnya, pemahaman atas proses pengambilan keputusan di pemerintahan AS sangat penting untuk menciptakan kepastian bagi mitra dagang seperti Indonesia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan bahwa forum-forum internasional seperti G20 dan Spring Meeting menjadi ajang penting untuk meredakan ketegangan global yang semakin tinggi. 

Ketidakpastian dunia, menurutnya, telah menyebabkan proyeksi ekonomi global melemah dan berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian semua negara.

"Ini tentu tujuannya adalah supaya pada akhirnya akan ada sebuah solusi yang bisa bersifat menyeluruh sehingga akan menimbulkan kepastian dunia karena ketidakpastian dunia akan dan telah menyebabkan proyeksi perekonomian global yang melemah dan itu tentu akan merugikan seluruh negara di dunia," katanya.

Ia juga menyinggung perlunya reformasi sistem perdagangan internasional, mengingat perubahan sikap negara-negara besar terhadap globalisasi. 

Bahkan Amerika Serikat, yang selama ini diuntungkan oleh sistem globalisasi, kini menganggap dirinya sebagai korban dari mekanisme tersebut.

"Ini memberikan suatu tekad bersama di dalam pembahasan G20 bahwa rezim dari perdagangan global dan perdagangan internasional perlu untuk dilakukan reformasi dan inilah agenda yang akan terus dibahas dalam forum-forum internasional," pungkasnya. 

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Bersiap untuk Penurunan Mingguan 2% pada Jumat (25/4)

Selanjutnya: Masuk IDX30, Saham BBTN Ditutup Menguat 1,97% Akhir Pekan Ini

Menarik Dibaca: 12 Ide Dekorasi Kamar Tidur Kecil agar Ruangan Terasa Lebih Luas dan Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×