Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Setelah melakukan sosialisai ke Pasar Tanah Abang dan ITC Mangga Dua, kali ini, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan sosialisasi di mall elit di bilangan Jakarta Selatan yaitu Pacific Place.
Dalam kunjungan kali ini, Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi langsung ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kunjungannya ini untuk memastikan para pemilik outlet dan pedagang di kawasan tersebut mengikuti program amnesti pajak.
Sri Mulyani bilang, pihaknya tidak akan berhenti melakukan sosialisasi baik kepada kelompok-kelompik profesi maupun terjun ke lapangan langsung. "Kita terus melakukan sosialisasi untuk terus menggerakan masyarakat dan pelaku ekonomi untuk memahami UU amneaty pajak," ujar Sri Mulyani, Rabu (2/11).
Menurutnya, pemilik outlet di Pacific Place merupakan kelompok belanja masyarakat kelas atas, sebab banyak yang menjual produk-produk branded seperti Hummers, Rolex dan lainnya. Maka perlu diajak untuk berpartisipasi. "Ini konsumennya adalah kelas atas. Kita ajak mereka untuk ikut amnesti pajak," tuturn Sri Mulyani.
Selain mengajak mereka untuk ikut amnesti pajak, pertemuan dengan pemilik outlet juga untuk menannyakan kendala yang dialami. Ternyata, kata Sri, kebanyakan masih mengeluhkan pungutan pajak dari sisi impor. Di sisi lain banyak produk ternama masuk ke Indonesia itu melakui jalur ilegal.
"Ini menciptakan kompetisi yang tidak sehat karena yang masuk secara formal harus melalui berbagai macam peraturan dan pungutan pemerintah. Sedangkan yang masuk secara ilegal terhidar dari itu," ungkapnya.
Salah satu modus yang digunakan yaitu mereka membawa produk branded dengan mencampurkan bersama barang-barang lainnya dalam satu kontainer atau borongan, sehingga pajak yang dikenakan itu dibagi rata-rata. Dia berjanji akan menertibkan itu bersama dengan Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Pajak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News