CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Sri Mulyani beberkan outlook APBN 2020 terbaru ke DPR


Senin, 06 April 2020 / 14:08 WIB
Sri Mulyani beberkan outlook APBN 2020 terbaru ke DPR
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat pelantikan Kepala BKF di Jakarta (3/4/2020).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja secara virtual dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, dan Ketua LPS, Senin (6/4).

Rapat kerja membahas soal perkembangan ekonomi nasional yang terdampak oleh wabah virus corona  atauCovid-19 di Indonesia. Wabah ini telah menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global.

Baca Juga: Biayai defisit APBN 2020, Kementerian Keuangan akan gunakan anggaran alternatif

Kepada para dewan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan outlook defisit APBN 2020 akan menjadi jauh lebih lebar.

Menurut Sri Mulyani, defisit anggaran naik dari sebelumnya Rp 307,2 triliun atau 1,76% terhadap PDB menjadi sebesar Rp 853 triliun atau setara 5,07% terhadap PDB.

Kenaikan defisit disebabkan oleh outlook pendapatan negara yang menurun cukup signifikan yaitu dari sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 2.233,2 triliun menjadi hanya Rp 1.760,9 triliun.

Di sisi lain, outlook belanja negara mengalami kenaikan dari sebelumnya diasumsikan sebesar Rp 2.540,4 triliun menjadi sebesar Rp 2.613,8 triliun.

Baca Juga: Perlu Stimulus Corona yang Bikin Lebih Nendang



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×