kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.850   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Sri Mulyani beberkan faktor penentu ekonomi Indonesia di tahun 2021, apa saja?


Selasa, 01 September 2020 / 13:10 WIB
Sri Mulyani beberkan faktor penentu ekonomi Indonesia di tahun 2021, apa saja?
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020). Dalam rapat tersebut Menkeu bersama anggota Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK) memaparkan kep


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tahun depan ekonomi Indonesia diharapkan bisa pulih meski masih dalam rambu-rambu ketidakpastian.

Sri Mulyani mengatakan, ada lima faktor penentu yang akan memengaruhi ekonomi pada 2021. Pertama, penanganan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) seiring dengan upaya menemukan anti virus Covid-19.

Baca Juga: Jokowi minta kepala daerah fokus tangani Covid-19 sampai akhir 2021

Kedua, dinamika ekonomi global yang juga dalam tahap pemulihan akibat dampak pandemic Covid-19. Ketiga, faktor geopolitik pasca Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) .

Keempat, dinamika keberlanjutan nasib hubungan dagang antara AS dan China. Lalu kelima, fluktuasi harga komoditas baik minyak dan gas alam, batubara, hingga crude palm oil (CPO) atawa minyak sawit.

Dus, dengan sederet sentimen yang masih membayangi, Menkeu memprediksi ekonomi Indonesia tahun depan berada di rentang 4,5%-5,5%. Dengan motor penggerak ekonomi berasal dari konsumsi dan investasi.

Baca Juga: Jokowi: September jadi harapan Indonesia lolos dari resesi

“Pemerintah yakin, adalah cukup realistis dengan mempertimbangkan faktor tersebut, dan base line pertumbuhan ekonomi 2020 yang menurun,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (1/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×