kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Sri Mulyani akan pakai informasi Paradise Papers


Senin, 06 November 2017 / 15:35 WIB
Sri Mulyani akan pakai informasi Paradise Papers


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan menyatakan, akan menggunakan semua data dan informasi penting untuk mengejar pajak. Salah satu informasi berkaitan yang terungkap dari laporan International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) mengenai rahasia finansial kaum kaya dan berkuasa dengan istilah Paradise Papers.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, data tersebut juga menjadi perhatian pemerintah. Maklum saja, saat ini pemerintah memang tengah berupaya menggenjot perluasan basis pajak. Salah satu yang disasar, basis pajak dari kalangan orang kaya Indonesia yang saat ini masih perlu diperbaiki.

"Dasarnya semua data apalagi yang menyajikan aliran dana ilegal, tidak sesuai aturan akan menjadi perhatian kami, apalagi Indonesia saat ini sedang berupaya jadi anggota Lembaga Anti Pencucian Uang Internasional (FATF)," kata Sri Mulyani Senin (6/11).

Asal tahu saja, ICIJ merilis informasi tentang penyedia layanan penimbunan harta di luar negeri dan perusahaan surga pajak. Laporan dengan nama Paradise Paper ini memuat 13,4 juta file.

Isinya, soal layanan penimbunan harta di luar negeri dan perusahaan surga pajak. Sejumlah nama tokoh penting di Indonesia, seperti; Tommy Soeharto dan Mamik Soeharto masuk dalam data tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×