kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani Ajak Bank Dunia Bantu Atasi Ketahanan Pangan dan Mitigasi Perubahan Iklim


Rabu, 12 Oktober 2022 / 14:50 WIB
Sri Mulyani Ajak Bank Dunia Bantu Atasi Ketahanan Pangan dan Mitigasi Perubahan Iklim
ILUSTRASI. Menkeu mengajak Bank Dunia untuk lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting, baik dari sisi pendanaan maupun nonpendanaan.

Hal ini diungkapkan Sri Mulyani kepada Presiden World Bank Group (WBG) David Malpass saat melakukan pertemuan bilateral di Amerika Serikat, Senin (10/10).

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa prioritas Indonesia di samping pemulihan ekonomi nasional saat ini di antaranya ketahanan pangan dan energi serta mitigasi perubahan iklim di tingkat global. Sehingga ia mengajak Bank Dunia untuk ikut terlibat dalam pencapaian tersebut.

Baca Juga: Bos IMF: Indonesia Jadi Titik Terang Ketika Ekonomi Dunia Memburuk

Secara keseluruhan, pertemuan ini membahas mengenai perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, isu G20, dan isu iklim. Selain itu, pertemuan ini juga membahas progres pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19, upaya pengendalian inflasi, serta dukungan World Bank bagi Indonesia untuk reformasi perpajakan dan sektor keuangan.

Sementara itu terkait isu G20, Indonesia memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia khususnya di Jalur Keuangan, seperti dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan.

Untuk perubahan iklim, Indonesia menyambut dukungan Bank Dunia untuk mendorong inisiatif dekarbonisasi Indonesia secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, Country Platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif. S

“Secara khusus, Presiden Malpass mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) G20 yang dikelola oleh World Bank,” dikutip dar keterangan tertulis Kementerian Keuangan, Rabu (12/11).

Merespon berbagai isu yang dikemukakan Sri Mulyani, Presiden Malpass menyampaikan bahwa Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, perubahan iklim, dan sebagainya.

Baca Juga: Butuh Dana Besar untuk Transisi Energi, Sri Mulyani Minta Bantuan IMF

Khusus untuk kebijakan Indonesia, Presiden Malpass memuji langkah untuk menurunkan biaya subsidi dan menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.

Sri Mulyani dan Malpass mengeksplorasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memperkuat upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan menggarisbawahi dana perwalian (trust fund) Bank Dunia, Scaling Up Climate by Lowering Emissions (SCALE) yang akan datang.

Malpass juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari penyaluran bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat, termasuk bantuan sosial pangan dan BBM, dan mendorong pendekatan serupa dalam menghadapi risiko kenaikan harga pangan. Presiden Malpass menyampaikan dukungannya pada agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×