Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah siapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat sebagai jaring pengaman sosial.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari program apa pun. BLT yang akan diterima sebesar Rp 600.000 per keluarga.
"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga yang diusulkan untuk mendapatkan BLT," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas, Selasa (7/4).
Baca Juga: Jokowi gratiskan listrik 3 bulan, Sandiaga Uno: Saya mendukung penuh
Meski begitu angka penerima tersebut juga bisa berkurang mengingat pemerintah masih melakukan klarifikasi data. Pemberian BLT akan dihitung untuk diberikan selama dua hingga tiga bulan ke depan.
Penerima BLT disampaikan bukan merupakan penerima program jaring pengaman sosial lainnya. Saat ini pemerintah juga tengah melakukan perluasan jaring pengaman sosial.
Pertama adalah program keluarga harapan (PKH) yang menaikkan hingga 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Nilai manfaat yang diterima pun ikut naik hingga 25%.
Selain PKH ada pula kartu sembako dengan nilai manfaat yang naik menjadi Rp 200.000 dengan jumlah penerima sebanyak 20 juta. Ada pula program kartu pra kerja yang menampung 5,6 juta penerima dengan anggaran Rp 20 triliun.
Baca Juga: Singapura subsidi sopir taksi hingga freelancer Rp 11,4 juta per bulan selama 9 bulan