kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal Rencana Vaksinasi Booster Covid-19, Ini Kata Airlangga


Senin, 27 Desember 2021 / 18:17 WIB
Soal Rencana Vaksinasi Booster Covid-19, Ini Kata Airlangga
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah terus melakukan evaluasi semua kebijakan terkait pengendalian Covid-19 selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Salah satunya dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali.

Selain evaluasi, pemerintah juga terus mendorong kewaspadaan dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga pengendalian pandemi di Indonesia tetap terkendali. Mengingat penyebaran varian Omicron yang semakin meluas kasusnya di seluruh dunia.

Tak hanya itu, pemerintah juga tak berhenti menggenjot percepatan vaksinasi kepada masyarakat ke seluruh daerah. Hal ini sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19, terutama varian baru.

Baca Juga: Airlangga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Capai 2,3 Juta Dosis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir sedikit meningkat sejak vaksinasi anak dimulai, dengan rata-rata 1.219.453 dosis per hari. Vaksinasi Anak (6-11 tahun) tersebut menambah laju vaksinasi harian lebih dari 300.000 dosis dalam 4 hari terakhir.

“Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6-11 tahun. Sedangkan, laju vaksinasi di wilayah Luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 55,6% dari laju rata-rata harian nasional,” jelas Airlangga dalam keterangan resminya, Senin (27/12).

Untuk pelaksanaan Program Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster), yang menjadi sasaran utama adalah Tenaga Kesehatan (nakes), Tenaga Penunjang yang bekerja di Fasyankes, Lansia, dan Masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI). Vaksin Booster ini akan didistribusikan oleh Biofarma, dan dapat dilakukan secara homolog atau heterolog.

Sedangkan, Program Vaksinasi Booster Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan. Distribusi Vaksin Booster Mandiri ini dijalankan oleh Biofarma dan/atau Perusahaan Farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

Baca Juga: Covid-19 Omicron di Indonesia Naik Jadi 46 Kasus, Ini Gejala Utama & Cara Mencegahnya

“Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), juga masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” ujar Airlangga.

Menyoal Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN, perkembangan yang telah dicapai antara lain, Vaksin kerja sama UNAIR - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM (Desember 2021), Uji Klinis fase 2 dan 3 pada Januari - Juni 2022. Dilanjutkan EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3 2022.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×