kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Soal absensi, Marzuki Alie membela Ibas


Kamis, 14 Februari 2013 / 11:52 WIB
Soal absensi, Marzuki Alie membela Ibas
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO Kilas Kementerian Online


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Edy Can



JAKARTA. Wakil Ketua DPR Marzuki Alie membela tingkah anggota DPR Edhie Baskoro Yudhoyono yang biasa disapa Ibas yang membubuhkan tanda tangan namun tidak mengikuti rapat paripurna DPR. Marzuki mengatakan, posisi anggota DPR tidak sama dengan pegawai kantoran pada umumnya.

Menurutnya, anggota DPR harus bertemu dengan konstituen. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengatakan, sepanjang Ibas meninggalkan DPR dengan izin maka tidak perlu dipermasalahkan. "Jadi bedalah anggota DPR," tegasnya, Kamis (14/2).

Marzuki menyatakan, Ibas melakukan absen digital. Lalu, politisi Demokrat ini izin keluar. Namun, menurut Marzuki, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini lupa absensi secara manual.

Persoalan absen anggota dewan memang selalu menjadi masalah klasik yang tak kunjung rampung. Selama ini sebanyak 560 anggota DPR memang tak pernah hadir seluruhnya dalam sidang paripurna.

Bahkan untuk menertibkannya, Badan Kehormatan (BK) DPR sampai menerapkan sistem absen menggunakan sidik jari. Namun hingga kini sistem baru tersebut tetap tak bisa menertibkan seluruh anggota dewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×