kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

SLA Pertamina senilai Rp 677 M untuk geothermal


Rabu, 17 September 2014 / 22:20 WIB
SLA Pertamina senilai Rp 677 M untuk geothermal
ILUSTRASI. Syarat dan Jumlah Kuota Jurusan Sekolah Kedinasan PKN STAN 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Usulan Subsidiary Loan Agreement (SLA) atau Penerusan Pinjaman PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 677,6 miliar telah diterima oleh DPR RI, dan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

Direktur SDM Pertamina Evita M. Tagor mewakili Direktur Keuangan SDM Pertamina Andri T Hidayat menuturkan, SLA yang diusulkan Pertamina tersebut terkait dengan tiga proyek panas bumi. 

"Pinjaman ketiga proyek akan kami terima berasal dari JICA (Jepang) untuk Lumut Balai, dan World Bank untuk Ulu Belu dan Lahendong," ungkap Evita dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Rabu (17/9/2014). 

Adapun ketiga proyek panasbumi tersebut yakni PLTP Lumut Balai 1 dan 2 dengan kapasitas 2 x 55 megawatt, PLTP Ulu Belu 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 55 megawatt, serta PLTP Lahendong 5 dan 6, dengan kapasitas 2 x 20 megawatt. 

"Tahun 2015 pinjaman dari JICA sebesar Rp 100,7 miliar, sedangkan dari World Bank sebesar Rp 576,8 miliar," kata Evita. 

Ketiga proyek tersebut akan digarap oleh anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Geothermal Energy. Menurut Evita, alasannya adalah Pertamina Geothermal energy berlaku sebagai implementing agency, sementara Pertamina adalah executive agency. 

Dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN, Selasa (16/9/2014) malam, Komisi VI DPR RI sudah dapat menerima usulan Penerusan Pinjaman (SLA) kepada Pertamina sebesar Rp 677,6 miliar. 

Pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung proyek infrastruktur dalam rangka penyediaan energi geothermal sebagai sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan.(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×