Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas, Widyawan Prawiratmaja membantah mengenal Kernel Oil, perusahaan asal Amerika Serikat yang diduga melakukan penyuapan kepada Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini senilai US$ 400.000.
Menurut Widyawan, SKK Migas tidak memiliki ikatan kerja sama dengan Kernel Oil. Alasannya, perusahaan itu bukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas. “Yang saya tahu Kernel Oil hanya oil trader. Saya tidak tahu pasti sepak terjang mereka di Indonesia,” tegas Widyawan.
Dia menambahkan, peristiwa penangkapan Rudi Rubiandini oleh KPK Rabu dinihari tadi (14/8), juga tidak akan mempengaruhi operasional institusi tersebut.
Menurut Widyawan, operasional SKK Migas akan tetap berjalan seperti biasa. “Ini masalah institusi bukan orang per orang. Proses hukum harus dilakukan, tetapi operasional juga harus berjalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News