kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Skenario Terburuk BI, The Fed Berpotensi Baru Menurunkan Suku Bunga pada 2025


Rabu, 24 April 2024 / 16:44 WIB
Skenario Terburuk BI, The Fed Berpotensi Baru Menurunkan Suku Bunga pada 2025
ILUSTRASI. Kantor pusat Bank Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganalisa, skenario terburuknya Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed baru akan menurunkan suku bunganya Fed Funds Rate (FFR) pada 2025 mendatang.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat tiga skenario terkait arah penurunan bunga The Fed. Pertama, The Fed berpotensi  menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada akhir tahun ini atau kuartal IV 2024.

“Dalam skenario kami, skenario baseline dengan probabilitas di atas 75%, Fed Fund Rate akan turun sekali di 25 bps di kuartal IV 2024, kemungkinan di Desember 2024,” tutur Perry dalam Konferensi Pers, Rabu (24/4).

Baca Juga: BI Rate Naik, BI: Ada Perubahan Arah Penurunan Suku Bunga The Fed

Kedua, dengan probabilitas sebesar 50% hingga 75% atau BI menyebutnya sebagai potential risk atau risiko potensial, Fed Funds Rate tidak akan turun pada 2024 dan akan bertahan di level level 5,25% - 5,5%. Fed Fund Rate baru akan turun pada kuartal I 2025 atau kuartal II 2025 sebesar 50 bps.

Ketiga, jika probabilitas berada dibawah 50% yang disebut BI tail risk, Maka tail risk Fed Fund Rate akan tetap tinggi lebih lama di 2024 dan baru akan turun 25 bps di 2025

“Inilah probabilitas yang kami lakukan untuk memitigasi, potensial risiko agar bisa kembali kepada baseline,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×