kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sindir Jokowi, Megawati: Sudah Mau Selesai ya Selesai Saja


Kamis, 22 Agustus 2024 / 16:01 WIB
Sindir Jokowi, Megawati: Sudah Mau Selesai ya Selesai Saja
ILUSTRASI. Megawati menyindir Presiden Joko Widodo menyangkut masa jabatan yang akan habis pada Oktober mendatang.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyangkut masa jabatan yang akan habis pada Oktober mendatang.

Menurut Megawati, jika masa jabatan sudah habis, maka seseorang harus patuh dan turun dari panggung kekuasaannya itu.

“Sekarang, wih, gile. Mbok sudah lah, sudah mau selesai, ya selesai saja,” ujar Megawati saat memberikan arahan dalam Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2024).

Megawati mengatakan, ketika menjabat sebagai Presiden RI ke-5, dirinya tidak memiliki beban sehingga ketika masa jabatan telah habis, ia turun dari jabatan itu.

Baca Juga: Penundaan Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Dinilai Hanya Taktik Agar Adem

Putri proklamator itu mengatakan, dirinya tidak melakukan siasat-siasat seperti menggugat konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan.

“Saya disuruh berhenti, ya saya berhenti. Ya sudah aja, daripada gua bikin gugat-gugat entar enggak jelas, republik ini enggak punya presiden. Gitu wae saya,” kata Megawati.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga menyinggung persoalan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang saat ini sedang menjadi momok.

Menurutnya, pihak yang berkuasa berupaya melakukan berbagai pembatasan guna menghambat calon tertentu masuk dalam panggung kontestasi.

“Kontestasi yang demokratis dihalangi oleh tembok tembok kekuasaan karena dukungan terhadap calon tertentu,” tutur Megawati.

Sebagai informasi, hubungan PDI-P dan Megawati semakin meruncing seiring pelaksanaan Pilpres 2024.

Presiden yang diusung oleh PDI-P sejak menjadi Wali Kota Solo itu dianggap berkhianat karena mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka pun menjadi calon wakil presiden Prabowo dan memenangi pemilu.

Selain persoalan tersebut, Jokowi kerap disebut ingin memperpanjang kekuasaan dengan cara mengubah konstitusi, baik dengan menambah hak untuk menjadi presiden tiga periode maupun perpanjangan beberapa tahun. Namun, ide itu tak didukung oleh Megawati dan PDI-P.

Baca Juga: Baleg Tegaskan UU Pilkada Tidak Berlaku yang Berlaku Putusan MK

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindir Jokowi, Megawati: Sudah Lah, Sudah Mau Selesai, ya Selesai Saja...", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/15525001/sindir-jokowi-megawati-sudah-lah-sudah-mau-selesai-ya-selesai-saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×