Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pemerintah menawarkan pengurangan pajak bunga deposito bagi pengusaha yang menyimpan devisa hasil ekspor (DHE) di sistem perbankan lokal.
Itu dilakukan untuk menarik DHE yang selama ini banyak tersimpan di luar negeri oleh eksportir.
Namun, tidak semua pengusaha membutuhkan insentif tersebut. Sinar Mas Grup misalnya, yang mengaku tidak perlu menyimpan DHE dalam bentuk deposito di dalam negeri.
Managing Director Grup Sinar Mas Gandhi Sulistyanto bilang, selama ini pihaknya tidak pernah menyimpan DHE terlalu lama di perbankan.
"Karena terus berputar untuk biaya operasional," ujar Sulistyanto, Selasa (29/9) ketika dihubungi KONTAN.
Lebih lanjut Ia mengaku kebijakan tersebut merupakan terobosan yang baik.
Ia juga sebetulnya tertarik kalau memang memungkinkan perusahaannya menyimpan DHE dalam waktu lama.
Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan kebijakan ini ditawarkan kepada eksportir dengan pilihan menyimpan dalam bentuk valas atau rupiah.
Jika disimpan dalam bentuk valas, maka insentif yang diberikan untuk DHE yang disimpan satu bulan sebesar 10%, tiga bulan 7,5%, enam bulan 2,5% dan lebih dari enam bulan 0%.
Sedangkan jika disimpan dalam bentuk rupiah, maka potongan pajak deposito untuk satu bulan 7,5%, tiga bulan 5%, dan enam bulan 0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News