Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) menilai, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II utamanya yang berkaitan dengan pemberian diskon pajak atas devisa hasil ekspor (DHE) tidak terlalu berpengaruh.
Ketua GPEI Toto Dirgantoro mengatakan, selama ini pengusaha yang dikejar adalah kepraktisan dan kemudahan dalam nerusaha.
"Sehingga, dengan adanya pemberian diskon DHE itu eksportir tak langsung serta merta meletakkan dananya di dalam negeri," kata Toto, Selasa (29/9).
Menurut Toto, bagi pengusaha yang sumber bahan bakunya diperoleh dari dalam negeri maka dana DHE bakal ditaruh di dalam negeri.
Sementara itu, untuk perusahaan yang bersumber dari pendanaan asing maka DHE akan disimpan di luar negeri.
Banyak aktor yang membuat pengusaha menggantungkan sumber pendanaan dari luar negeri.
Salah satunya adalah terkait dengan bunga kredit yang ditawarkan.
Bila di dalam negeri bunga kredit dapat mencapai lebih dari 12%, maka di luar negeri jauh lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News