Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto
Ketersediaan lapangan kerja katanya harus dipastikan untuk rakyat Indonesia bukan untuk warga negara lain. Ia menambahkan bahwa akan berfokus bagaimana agar lapangan kerja tersedia dengan cukup dan angkatan kerja memiliki produktivitas yang tinggi.
“Jadi kita ingin memastikan lapangan kerja itu diserap oleh angkatan kerja warga Indonesia terlebih dahulu” ucapnya
Kemudian untuk stabilitas harga, menurutnya bagaimana agar daya beli masyarakat bisa terjangkau dan kepastian bisnis.
“Bukan sekadar murah atau mahal, masalah utamanya ada pada kepastian bisnis itu sendiri,” tambahnya.
Selain itu Dahnil menyatakan bahwa Prabowo mengistilahkan sistem ekonomi yang diusung adalah Kapitalisme negara. Ia mengartikan BUMN harus menjadi motor perekonomian bukan menjadi sapi perahan bagi politisi dan pemerintah.
“Kita ingin BUMN sebagai simbolisasi dari kapitalisme negara, di mana digunakan oleh negara untuk kepentingan orang banyak,” ungkapnya.
Poin kedua, “Membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman, rukun, damai, dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.”
Dahnil mengatakan bahwa perlunya keadilan dan pemerataan pendidikan “Salah satu fokus kita akses pendidikan bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Papua itu berbeda dengan kualitas pendidikan di Jakarta atau di Jawa,” ujarnya
Prabowo-Sandi juga akan memprogramkan insentif lebih bagi pelaku dan praktisi dalam hal ini guru. Terutama guru-guru dan praktisi pendidikan yang berada di wilayah terpencil.
“Guru-guru di daerah terpencil itu harus mendapatkan insentif yang lebih besar.” tambahnya
Poin Ketiga “Membangun keadilan di bidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945”.
Menurut Dahnil pemerintahan saat ini mempertontonkan ketidakadilan hukum secara jelas dan gamblang.
Fokus Prabowo-Sandi menurutnya adalah memastikan setiap aparatur hukum dan pejabat hukum harus diisi yang punya integritas tinggi.
“Dipastikan mereka tidak memiliki vested interest terhadap kelompok tertentu, misalnya partai politik dan sebagainya,” ucap Dahnil.