kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak visi-misi pasangan Prabowo-Sandiaga


Selasa, 25 September 2018 / 20:18 WIB
Simak visi-misi pasangan Prabowo-Sandiaga
ILUSTRASI. Prabowo Subianto


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut 02 ini telah mengumukan visi-misinya.

Yakni, “Terwujudnya bangsa dan negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, religius, berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, ras, latar belakang etnis dan sosial berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945."

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Danhil Anzar Simanjutak menjelaskan yang menjadi fokus visi Prabowo-Sandiaga adalah menghadirkan keadilan dan kemakmuran.

Menurutnya keadilan ini adalah prinsip dasar terutama pada empat fokus mereka yakni, sektor ekonomi, hukum, sosial budaya dan kesejahteraan.

“Karena ancaman serius Indonesia ke depan adalah masalah keadilan. Keadilan ini bisa berimbas ke banyak hal, termasuk disintegrasi, kohesi sosial dan sebagainya. Oleh karena itu kenapa fokus visi dan misi Pak Prabowo Sandi adalah menghadirkan keadilan untuk semua, keadilan di empat pilar tadi,” ujarnya, Selasa (25/9).

Setelah itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, Prabowo-Sandi bertekad untuk menghadirkan kemakmuran untuk masyarakat Indonesia.

“Ketika syarat utama keadilan itu hadir, kemudian kemakmuran ekonomi, keadaban politik dan kepribadian berbudaya juga akan hadir,” Jelasnya

Misi Prabowo-Sandi poin pertama adalah “Membangun perekonomian nasional yang adil, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”

Dalam sektor perekonomian Dahnil mengatakan ada dua isu utama yang menjadi perjuangan mereka yakni ketersediaan lapangan kerja dan stabilitas harga.




TERBARU

[X]
×