Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengakui anggaran pertahanan tidak terlalu besar.
Namun, menurut Jokowi, kekuatan sistem pertahanan dapat dibangun tanpa harus membelanjakan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Menurut Jokowi, masalah minimnya anggaran dapat disiasati dengan investasi di bidang alutsista.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam debat keempat capres di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3).
"Sistem pertahanan kita bangun dengan investasi. Jangan belanja, tapi investasi," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, anggaran di Kementerian Pertahanan bisa digunakan untuk membangun industri alutsista. Misalnya, Tank Harimau yang diproduksi Indonesia.
Kemudian, seperti produksi Kapal Selam Dadali yang diciptakan atas hasil kerja sama Indonesia dengan negara lain.
Menurut Jokowi, jika investasi terus dilakukan, dia meyakini sistem pertahanan akan terus dikuasai.
Di sisi lain, Indonesia tak hanya memiliki armada, tetapi memiliki sumber daya manusia yang baik karena adanya transfer of knowledge, atau transfer ilmu pengetahuan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Jokowi Sebut Minimnya Anggaran Pertahanan Disiasati dengan Investasi Alutsista"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News