kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapkan strategi jika keterisian RS memburuk, Menkes: Yogyakarta dan DKI terberat


Selasa, 13 Juli 2021 / 13:21 WIB
Siapkan strategi jika keterisian RS memburuk, Menkes: Yogyakarta dan DKI terberat
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan skenario menghadapi jika tren kasus terus melonjak yang membuat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19 semakin memburuk.

"Kami sudah membuat skenario ke depan dibuat dua minggu yang lalu menghitung kira-kira berapa yang harus kita tambah kalau kasusnya memburuk 30% dari sekarang dan sangat memburuk 60% dari sekarang, berapa kekurangan rumah sakit," jelas Menteri Kesehatan (Menkes)a Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7).

Dalam paparannya, Budi mengungkapkan jika kondisi kasus memburuk sampai 30% dalam jangka waktu dua minggu ke depan maka, situasi yang berat pada rumah sakit diperkirakan akan dirasakan di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan DKI Jakarta.

"Kalau ada perburukan terus sebesar 30% atau kira-kira 2% sampai 3% dari perhari itu yang berat adalah Yogyakarta dan DKI karena kan kekurangan tempat tidur isolasi dan akan kekurangan tempat tidur ICU," imbuhnya.

Baca Juga: Jika PPKM Darurat diperpanjang, pertumbuhan ekonomi bisa tertekan

Dari estimasi tersebut, pihaknya menyiapkan strategi yang harus dijalankan jika terjadi kesulitan dalam pemenuhan tempat tidur. Dimana penyusunan strategi keterisian tempat tidur telah didiskusikan Kemenkes dengan beberapa gubernur.

Adapun dua daerah yang dirasa akan berat mengahadapi jika terjadi perburukan penambahan kasus dalam dua minggu ke depan, telah disiapkan strategi berbeda.

"Strategi bagi DIY yang sudah terisi sekitar 2000-an tempat tidurnya BOR-nya 91% paling tinggi tetapi kamar tempat tidur di Yogya sebenarnya ada 8.200, yang terisi 2.500, jadi kelihatan tinggi. Tetapi Yogya masih bisa mengkonfirmasi dari 8.200 additional 2.000 saja dipindahkan ke konversi," ungkapnya.

Budi menekankan, agar DIY dapat menambah konversi tempat tidur rumah sakit disana untuk penanganan pasien Covid-19. Dengan penambahan konversi tempat tidur rumah sakit dinilai akan menurunkan BOR DIY yang saat ini cukup tinggi.

"Saya minta tolong ke teman-teman di rumah sakit Jogja tolong lebih disiplin, karena sekarang sedang naik pasien Covidnya, maka didedikasikan dulu untuk Covid. Di Jogja dari 8.247 tempat tidur, baru 2000-an yang didedikasikan untuk covid, [kalau] naik sekitar 4.000 [tempat tidur] begitu dia naik 4.000 tekanan BOR-nya akan turun dari 90% bisa ke 60%," imbuhnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×