Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Tim transisi presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Jusuf Kalla sedang menyiapkan program jaring pengaman sosial yang akan diterapkan jika harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinaikkan. Untuk itu Tim Transisi Jokowi telah bertemu dengan Wakil Presiden Boediono untuk mendapatkan informasi dan data soal jaring pengaman sosial yang sebelumnya telah dilakukan pemerintahan SBY.
Menurut Ketua Tim Transisi Rini Soemarmo, tujuan pertemuan dengan Boediono adalah untuk mendapatkan informasi dari pemerintah. Salah satu informasi yang dicari tim transisi adalah program jaring pengaman sosial, yang dipakai pemerintah saat ini. Sebab, program tersebut erat kaitannya dengan penanggulangan kemiskinan, dan menyejahterakan masyarakat. "Itu juga berkaitan dengan rencana kebijakan alokasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata Rini, usai pertemuan di Kantor Boediono, Jakarta.
Menurut Rini, terkait kebijakan subsidi BBM pihaknya lebih memprioritaskan upaya agar subsidi tepat sasaran. Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintahan Jokowi-JK akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Namun jika ada perubahan harga, maka diharapkan masyarakat lebih siap untuk menerima dampaknya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut semua anggota tim transisi Jokowi-JK, seperti Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Akbar Faisal, dan Hasto Kristyanto. Rini bilang, dalam pertemuan selama satu jam itu Boediono mengarahkan tim transisi untuk menemui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News