kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Ini yang dibahas Tim Transisi dan Boediono


Selasa, 02 September 2014 / 09:49 WIB
Ini yang dibahas Tim Transisi dan Boediono
ILUSTRASI. Gunakan Kode Promo RedDoorz 2023 Buat Liburan Panjang, Diskon Hingga Rp 200.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Tim Transisi akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/9/2014). Ada sejumlah hal yang akan dibahas di dalam pertemuan tersebut, apa saja? 

Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet Andi Wijayanto mengatakan, pertemuan akan membahas hal-hal terkait ekonomi makro. Salah satu fokus pembahasannya terkait rencana pengalihan subsidi bahan bakar minyak dan dampaknya terhadap besaran inflasi. 

“Kami harus menghitung, yang akan terkena dampaknya kelompok yang mana. Berapa juta penduduk, rumah tangga yang terkena dampak itu. Yang pasti jumlah angka kemiskinan naik,” kata Andi, di Kantor Transisi, Jakarta, Senin (1/9).

Tim Transisi, kata Andi, harus mengetahui secara pasti berapa tingkat pertumbuhan angka kemiskinan tersebut. Dengan demikian, diharapkan dapat diketahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi pemerintah yang akan datang.

Sementara itu, Deputi Bidang Kajian APBN Tim Transisi, Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan dengan Wapres juga akan dibahas persoalan-persoalan sosial seperti pengurangan angka kemiskinan dan sejumlah program pro-rakyat.

Salah satu program yang akan dibahas yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarkat (PNPM) yang dicetuskan pemerintahan SBY-Boediono. Menurut Hasto, Jokowi sangat tertarik dengan program PNPM yang dinilai mampu menyerap partisipasi masyarakat dengan baik dalam pelaksanaan program tersebut. 

Selain itu, program itu dinilai efektif untuk menciptakan efek berpengaruh pada sektor ekonomi kerakyatan. 

“Tentu saja kami melihat Pak Jokowi sangat tertarik dengan gagasan untuk meningkatkan sector pertanian. Ada identifikasi lahan-lahan pertanian yang setahun cuma bisa panen satu kali karena masalah pertanian, irigasi, akan menjadid skala prioritas untuk disiapkan,” ujarnya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×