Siapapun Presidennya, BI Tegaskan Tetap Independen

Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) telah berlalu. Siapa pun nanti yang akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Bank Indonesia (BI) menegaskan akan tetap independen. 

“Pemilu lancar. Kami bersyukur. Namun, tentu saja BI tetap independen dan ini sudah jelas,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (21/2) di Jakarta. 

Perry menambahkan, ini sesuai dengan undang-undang (UU) yang menegaskan kalau tugas BI adalah menjaga stabilitas, baik itu stabilitas nilai tukar rupiah, sistem pembayaran, stabilitas sistem keuangan. 

Baca Juga: Upaya Stabilisasi, BI Sudah Beli SBN Rp 34,2 Triliun di Tahun Ini

Kemudian, kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, dan sistem pembayaran akan diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Namun, meskipun independen, Perry juga akan berkomitmen dalam bersinergi maupun berkoordinasi dengan pemerintah juga otoritas terkait. 

“Kami sampai sekarang juga terus berkoordinasi, dengan menteri keuangan, menteri koordinator bidang perekonomian, dan ketua otoritas jasa keuangan (OJK),” ujarnya. 

Adapun bila menilik hasil perhitungan cepat (quick count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga 21 Februari 2024 pukul 16:00 WIB, pasangan nomor urut 02 unggul dalam suara. 

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00% untuk Jaga Rupiah dan Inflasi

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah memperoleh suara sebanyak 60,32 juta suara atau sudah mencakup 58,76% dari total suara yang masuk. 

Sudah ada 73,88% dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah mengumpulkan hasil perhitungan. Dengan demikian, jalan bagi pasangan tersebut untuk menjadi pemimpin periode 2024 hingga 2029 makin terbuka lebar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News