CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.296   51,70   0,71%
  • KOMPAS100 1.122   5,01   0,45%
  • LQ45 884   -2,52   -0,28%
  • ISSI 222   2,31   1,05%
  • IDX30 455   -2,18   -0,48%
  • IDXHIDIV20 550   -3,95   -0,71%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,11   -0,80%
  • IDXQ30 152   -0,85   -0,55%

Siapakah orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2020? Jawabannya masih bos Djarum


Kamis, 09 April 2020 / 03:55 WIB
Siapakah orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2020? Jawabannya masih bos Djarum
ILUSTRASI. Robert Budi Hartono, konglomerat dari Grup Djarum. /Swa-Repro


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majalah Forbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia versi tahun 2020. Dari daftar 500 orang terkaya sejagat, ada empat Warga Negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar tersebut. 

Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara) masih jadi orang terkaya di Indonesia. Lalu orang terkaya ketiga di Indonesia ditempati pemilik Indorama Sri Paskash Lohia. Berikutnya ada bos Mayapada Group Dato Sri Tahir yang juga menantu Mochtar Riady (pendiri Grup Lippo), lalu selanjutnya ada nama Prajogo Pangestu yang mengendalikan Barito Pasific. 

Dilansir dari Forbes, Rabu (8/4/2020), Budi Hartono yang berada di posisi orang terkaya dunia urutan ke-80 memiliki kekayaan sebesar 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 217,6 triliun (kurs Rp 16.000). 

Baca Juga: Kekayaan Bos Amazon Jeff Bezos malah bertambah di tengah wabah covid-19

Adik Budi Hartono, Michael Hartono tercatat memiliki harta 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 208 triliun, sehingga menempatkannya di posisi ke-86 orang terkaya dunia. Dikenal sebagai Hartono bersaudara, mereka menjadi pemilik dari perusahaan rokok Djarum dan bank swasta terbesar di Indonesia, Bank BCA. 

Baik Djarum maupun BCA menjadi induk dari banyak anak perusahaan. Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.   

Baca Juga: Pemilik Djarum Budi Hartono kehilangan kekayaan US$ 4,7 miliar per 17 Maret 2020


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×